Tulisan ini ditujukan khususnya kepada Wanita.. Jika Anda pria atau lelaki ingin mengetahui juga tidak ada salahnya. Tahukah Anda ternyata bersepatu hak tinggi itu mengandung “Resiko ” serius??… Nah lho… Bagaimana caranya agar tetap cantik dan anggun memakai sepatu hak tinggi namun tetap dalam kondisi aman dan nyaman..?? Mari kita telusuri beberapa penjelasan berikut.
Wanita bersepatu hak tinggi kesannya lebih feminim, bukan?. Benar. Wanita bersepatu hak tinggi menjadi perhatian serius dimata pria di Amerika dan Eropa. Wanita bersepatu hak tinggi kesannya lebih romantis dan berpenampilan lebih cantik dan memiliki rasa percaya tinggi yang lebih baik.
Wanita bersepatu hak tinggi juga merasalebih pede atau percaya diri dalam melakukan interaksi atau bertemu mitra nya ketimbang memakai sepatu tanpa hak (tentu tidak termasuk tanpa pakai sepatu bukan?..he..he..he..).
Sering kita lihat wanita (pekerja, karier atau sedang dalam kesibukan apapun) dengan rok selutut dan setelan yang pas dengan sepatu berhak tinggi berjalan terburu-buru dari satu ruangan ke ruangan lain, dengan suara sepatunya “platak,plutuk” mengiringi langkahnya yang anggun dan penuh percaya diri…
Hampir semua wanita mulai anak-anak hingga dewasa lebih suka bersepatu hak tinggi daripada sepatu tidak berhak, walaupun sebetulnya sebagian diantara mereka merasa “tersiksa” dengan sepatu yang memiliki hak tinggi,bukan.?
Beberapa “siksaan” yang sering dialami oleh wanita yang bersepatu hak tinggi antara lain adalah :
Nyeri di betis, apalagi bagi yang terpaksa memakai sepatu berhak tinggi.
1) Nyeri di pinggang
2) Nyeri di Paha bagian luar
3) Migran, apalagi sepatu agak sempit
4) Gangguan di penglihatan atau bagian mata
Oleh karenanya, di Barat dan China, anak-anak kecil juga sudah dilatih untuk memakai sepatu hak tinggi. Kesannya seperti penyiksaan karena untuk memperoleh bentuk dan permukaan kaki dan betis yang nantinya akan sangat familiar dengan sepatu berha tinggi itu orang tua telah melatih anak-anaknya memakai sepatu hak tinggi dari usia 2 tahun.
Apakah mereka tidak memikirkan resiko gangguan pertumbuhan atau perkembangan tulang kaki, lutut, tungkai dan paha si anak? Tentu sudah diperhitungkan makanya diberikan sepatu berhak tinggi yang argonomis, dan memiliki konsep perlindungan atas gangguan-gangguan tersebut.
DI China, untuk memperoleh bentuk kaki dan lutut serta tungkai yang indah, orang tua China beberapa dekade lalu sampai harus “menyiksa” anaknya dengan melakukan semacam kompres buat kaki anak-anak perempuan mereka. Setelah direndam selama 1 jam dalam ramuan bunga-bunga dan aroma terapi, ujung jari seluruh ditekuk ke bagaian bawah, lalu dibalut perban selama beberapa hari. Lalu dibuka, ganti perban lagi, dikompres lebih ketat atau kencang lagi dan seterusnya hingga berkali-kali. Akhirnya pertumbuhan panjang kaki dan jari dianggap benar-benar telah ideal dan normal sehingga dianggap memilki jari, kaki, tungkai dan paha yang ideal. Jika kaki tersebut dipakai untuk menggunakan sepatu berhak tinggi maka akan terlihat sangat pas dan menarik.
Ukuran kaki yang panjang tentu kurang menarik memakai sepatu berhak tinggi, tapi itu juga masih tergantung kepada bentuk kaki yang ergonomi cocok untuk memakai sepatu berhak tinggi apa tidak?. Jika tetap ergonimis tetap saja cocok memakai sepatu berhak tinggi walau ukurannya agak panjang.
Sekarang banyak model dan corak serta ragam sepatu berhak tinggi. Warna sepatu juga mempengaruhi seseorang. Apakah ukuran kaki, tungkai dan paha sangat menentukan keindaha? Tentu tidak, karena warna dan model sepatu juga sangat berpengaruh.
Warna sepatu tentu Anda lebih mengerti, apakah disesuaikan dengan warna baju dan rok atau disesuaikan dengan tas kerja Anda.. Sedangkan coraknya, apakahpantas sepatu berhak tinggi yang talinya melingkari kaki hingga mata kaki pantas dipakai buat kekantor?. Atau tepatkah sepatu berhak tinggi yang terbuka ujungnya yang meruncing dan keilatan kuku kaki Anda pantas di bawa kerja.? Tentu juga tidak bukan?.
Sepatu berhak tinggi benar modis, feminis, meningkatkan kepercayaan diri dan menarik perhatian..tapi jangan lupa ia juga bisa beresiko memberi dampak pemicu gangguan beberapa hal tersebut di atas. lebih penting lagi adalah, pilihlah sepatu berhak tinggi yang sesuai dengan tempat yang Anda pakai. Warna. Corak dan modelnya juga jangan dianggap enteng, karena mempengaruhi juga nilai penampilan Anda.
Bagi Anda yang terpaksa pakai sepatu hak tinggi, jangan lupa bawa sepatu cadangan di kantor atau tempat kerja Anda. Tidak baik memakai sepatu sendal atau sendal di sana mondar-mandir dan merasa tidak ada yang memperhatikan Anda.. Pakailah sepatu cadangan yang mirip berhak tinggi, tapi tetap formil dan cocok dengan lingkungan Anda.
Wanita bersepatu hak tinggi kesannya lebih feminim, bukan?. Benar. Wanita bersepatu hak tinggi menjadi perhatian serius dimata pria di Amerika dan Eropa. Wanita bersepatu hak tinggi kesannya lebih romantis dan berpenampilan lebih cantik dan memiliki rasa percaya tinggi yang lebih baik.
Wanita bersepatu hak tinggi juga merasalebih pede atau percaya diri dalam melakukan interaksi atau bertemu mitra nya ketimbang memakai sepatu tanpa hak (tentu tidak termasuk tanpa pakai sepatu bukan?..he..he..he..).
Sering kita lihat wanita (pekerja, karier atau sedang dalam kesibukan apapun) dengan rok selutut dan setelan yang pas dengan sepatu berhak tinggi berjalan terburu-buru dari satu ruangan ke ruangan lain, dengan suara sepatunya “platak,plutuk” mengiringi langkahnya yang anggun dan penuh percaya diri…
Hampir semua wanita mulai anak-anak hingga dewasa lebih suka bersepatu hak tinggi daripada sepatu tidak berhak, walaupun sebetulnya sebagian diantara mereka merasa “tersiksa” dengan sepatu yang memiliki hak tinggi,bukan.?
Beberapa “siksaan” yang sering dialami oleh wanita yang bersepatu hak tinggi antara lain adalah :
Nyeri di betis, apalagi bagi yang terpaksa memakai sepatu berhak tinggi.
1) Nyeri di pinggang
2) Nyeri di Paha bagian luar
3) Migran, apalagi sepatu agak sempit
4) Gangguan di penglihatan atau bagian mata
Oleh karenanya, di Barat dan China, anak-anak kecil juga sudah dilatih untuk memakai sepatu hak tinggi. Kesannya seperti penyiksaan karena untuk memperoleh bentuk dan permukaan kaki dan betis yang nantinya akan sangat familiar dengan sepatu berha tinggi itu orang tua telah melatih anak-anaknya memakai sepatu hak tinggi dari usia 2 tahun.
Apakah mereka tidak memikirkan resiko gangguan pertumbuhan atau perkembangan tulang kaki, lutut, tungkai dan paha si anak? Tentu sudah diperhitungkan makanya diberikan sepatu berhak tinggi yang argonomis, dan memiliki konsep perlindungan atas gangguan-gangguan tersebut.
DI China, untuk memperoleh bentuk kaki dan lutut serta tungkai yang indah, orang tua China beberapa dekade lalu sampai harus “menyiksa” anaknya dengan melakukan semacam kompres buat kaki anak-anak perempuan mereka. Setelah direndam selama 1 jam dalam ramuan bunga-bunga dan aroma terapi, ujung jari seluruh ditekuk ke bagaian bawah, lalu dibalut perban selama beberapa hari. Lalu dibuka, ganti perban lagi, dikompres lebih ketat atau kencang lagi dan seterusnya hingga berkali-kali. Akhirnya pertumbuhan panjang kaki dan jari dianggap benar-benar telah ideal dan normal sehingga dianggap memilki jari, kaki, tungkai dan paha yang ideal. Jika kaki tersebut dipakai untuk menggunakan sepatu berhak tinggi maka akan terlihat sangat pas dan menarik.
Ukuran kaki yang panjang tentu kurang menarik memakai sepatu berhak tinggi, tapi itu juga masih tergantung kepada bentuk kaki yang ergonomi cocok untuk memakai sepatu berhak tinggi apa tidak?. Jika tetap ergonimis tetap saja cocok memakai sepatu berhak tinggi walau ukurannya agak panjang.
Sekarang banyak model dan corak serta ragam sepatu berhak tinggi. Warna sepatu juga mempengaruhi seseorang. Apakah ukuran kaki, tungkai dan paha sangat menentukan keindaha? Tentu tidak, karena warna dan model sepatu juga sangat berpengaruh.
Warna sepatu tentu Anda lebih mengerti, apakah disesuaikan dengan warna baju dan rok atau disesuaikan dengan tas kerja Anda.. Sedangkan coraknya, apakahpantas sepatu berhak tinggi yang talinya melingkari kaki hingga mata kaki pantas dipakai buat kekantor?. Atau tepatkah sepatu berhak tinggi yang terbuka ujungnya yang meruncing dan keilatan kuku kaki Anda pantas di bawa kerja.? Tentu juga tidak bukan?.
Sepatu berhak tinggi benar modis, feminis, meningkatkan kepercayaan diri dan menarik perhatian..tapi jangan lupa ia juga bisa beresiko memberi dampak pemicu gangguan beberapa hal tersebut di atas. lebih penting lagi adalah, pilihlah sepatu berhak tinggi yang sesuai dengan tempat yang Anda pakai. Warna. Corak dan modelnya juga jangan dianggap enteng, karena mempengaruhi juga nilai penampilan Anda.
Bagi Anda yang terpaksa pakai sepatu hak tinggi, jangan lupa bawa sepatu cadangan di kantor atau tempat kerja Anda. Tidak baik memakai sepatu sendal atau sendal di sana mondar-mandir dan merasa tidak ada yang memperhatikan Anda.. Pakailah sepatu cadangan yang mirip berhak tinggi, tapi tetap formil dan cocok dengan lingkungan Anda.
0 comments:
Post a Comment